Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– 16 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) Tahun 2025 berkunjung ke sekolah Manado Independent School (MIS) di Desa Kolongan Tetempangan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Rabu (28/5/2025) pagi tadi. 

Kunjungan ke-16 Finalis POI 2025 yang didampingi oleh Ketua Yayasan Putri Otonomi Indonesia Brian Hezron ini merupakan rangkaian dari masa karantina sebelum babak Grand Final pada 30 Mei 2025 nanti.

Brian Hezron mengatakan kunjungan ini untuk membentuk nilai kepedulian dalam dunia pendidikan, sekaligus juga untuk berinteraksi serta memotivasi para siswa.

“Pada hari ketiga rangkaian karantina ini, kami mengunjungi Manado Independent School. Disini kami bentuk para Finalis untuk peduli dalam dunia pendidikan serta berinteraksi dan memotivasi para adik-adik disini agar kedepannya yang mempunyai passion di bidang seperti para Finalis Putri Otonomi Indonesia ini dapat mengikuti ajang ini,” kata Brian.

Brian Hezron juga mengapresiasi pihak Manado Independent School yang telah menyambut kedatangan para Finalis Putri Otonomi Indonesia secara hangat. Ia pun berharap kunjungan ini dapat mempromosikan ajang Putri Otonomi Indonesia di Kabupaten Minahasa Utara.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Minut Nola Wenas yang turut mendampingi kunjungan finalis POI ini mengungkapkan hadirnya finalis POI di sekolah menjadi jembatan positif antara generasi muda dan para duta otonomi yang kelak berperan aktif di daerah masing-masing.

“Ini momen langka dan bermanfaat untuk membuka wawasan siswa dalam membangun semangat kebangsaan,” ungkapnya.

Dari Pantauan media ini, para finalis tak hanya berbagi pengalaman pribadi dan memperkenalkan daerahnya.

Mereka pun turut memberikan motivasi kepada para siswa Manado Independent School agar terus semangat menuntut ilmu dan berkontribusi bagi daerahnya masing-masing.

Selanjutnya, para Finalis POI mengamati langsung proses belajar-mengajar, fasilitas sekolah, serta kegiatan ekstrakurikuler yang dijalankan siswa Manado Independent School.

Turut hadir dalam kegiatan Camat Kalawat Oktavianus Jus Mayuntu dan Hukum Tua Desa Kolongan Tetempangan Venny Mokoagow. (Tommy) 

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) terus mencatatkan prestasi, Senin (26/05/2025).

Bertempat di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Sulut di jl. 17 Agustus, Manado, Bupati Joune Ganda menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemkab Minut tahun anggaran 2024.

Atas LKPD Pemkab Minut, BPK RI perwakilan Sulut memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana, WTP tahun 2025 atas laporan keuangan tahun 2024 ini, sudah yang ke 4 kalinya secara berturut-turut.

Bupati Joune Ganda kepada sejumlah wartawan di halaman kantor BPK RI Perwakilan Sulut, mengaku bahwa sejak memimpin Kabupaten Minahasa Utara bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung, berkomitmen untuk bersama-sama DPRD untuk membangun tata kelola pemerintahan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

“Sejak pemerintahan kami pada periode kedua ini, kami mampu buktikan kepada masyarakat bahwa kami bisa meraih opini WTP dari BPK secara berturut-turut selama 4 kali,” kata Bupati Joune Ganda.

Ditegaskan Bupati Joune, bahwa ini bukanlah akhir dari tujuan. Tetapi, ini merupakan upaya untuk secara perlahan-lahan mencapai tata kelola pemerintahan yang sempurna. Melalui tata kelola keuangan yang baik. “Catatan BPK untuk Pemkab Minut dari tahun ke tahun, itu mengalami perbaikan bahkan menurun angka dari jumlah catatan. Sehingga, kami boleh dikategorikan Kabupaten yang paling progresif. Baik dalam penanganan maupun hal tindak lanjut,” beber Bupati.

Untuk catatan temuan ditambahkan Bupati, merupakan catatan yang lampau dan selama pemerintahannya dengan wakil Bupati Kevin William Lotulung, JG mengaku tidak pernah melakukan kesalahan berulang. “Puji Tuhan, tahun ini untuk catatan BPK sangat jauh berkurang, dan itu merupakan kerja-kerja kolaborasi antara eksekutif dan DPRD untuk mencapai suatu pemerintahan yang good government,” beber Joune Ganda.

Tampak hadir mendampingi Bupati Joune Ganda pada penerimaan LHP ini, ada Ketua DPRD Vonny Adel Rumimpunu, Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, Kepala Inspektorat Stephen Tuwaidan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Carla Sigarlaki, Kadis Kominfo Robby Parengkuan. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) terus matangkan Musyawarah Nasional (Munas) APKASI ke VI Tahun 2025, yang akan berlangsung akhir bulan Mei mendatang. Hal tersebut disampaikan lewat Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, Msi. 

Menurut Sekda, persiapan panitia lokal, sudah hampir rampung. Untuk itu,  perlu adanya dukungan seluruh masyarakat, bahkan para pelaku UMKM baik di pusat jajanan, Cafe dan Resto, Rumah Makan ikan segar serta coffe shop.

“Dukungan masyarakat terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan ini sangat penting, demi terciptanya ketertiban dan keamanan. Sebab, pelaksanaan Munas APKASI ke VI ini, akan menghadirkan ratusan Kepala Daerah Bupati di Indonesia,” beber Sekda.

Lebih lanjut ditambahkan Sekertaris Daerah, terkait dengan kebersihan untuk area-area wisata kuliner.

“Mari kita jaga kebersihan bersama khususnya di tempat wisata kuliner seperti rumah makan, resto bahkan cafe-cafe. Berikan pelayanan yang baik bagi para tamu dan terlebih selalu perhatikan kebersihan makanan yang disajikan,” ujar Sekda.

Bersamaan dengan Munas APKASI ke VI yang akan diselenggarakan di The Sentra Hotel, ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia juga akan diselenggarakan di Sutan Raja Hotel, Kabupaten Minahasa Utara.

Ditambahkan Kadis Kominfo Robby Parengkuan, sehubungan dengan pelaksanaan Munas APKASI dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia, ajang Likupang Tourism Festival (LTF) tahun 2025 akan diselenggarakan pada tanggal 30 Mei mendatang. Nantinya kata Kadis, akan banyak hiburan masyarakat dan perlombaan serta turnamen yang akan diselenggarakan di salah satu objek wisata unggulan Pantai Pall.

“Ada lomba pancing, moto cross, pacuan roda sapi, turnamen catur dan masih banyak lagi hiburan untuk masyarakat di ajang LTF. Tentunya, ini akan memberikan dampak terhadap masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Kadis. (Tommy) 

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune J.E. Ganda, bersama Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, S.E., berpartisipasi dalam sarasehan dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, bertempat di Gedung Nusantara IV, MPR RI. Selasa, (20/5/2025)

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Center for Geopolitics dan Geostrategy Studies Indonesia.

Sarasehan nasional ini diikuti Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda bersama kepala daerah se-Indonesia serta dibuka Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani.

Pada kesempatan tersebut, Muzani menegaskan pentingnya memperkokoh Ideologi Pancasila sebagai fondasi bangsa dalam menghadapi dinamika perubahan geopolitik global. “Di tengah situasi global yang serba cepat dan tak terduga ini, Indonesia tidak boleh kehilangan arah. Pancasila adalah jangkar utama kita untuk tetap tegak sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan bermartabat. Oleh karena itu, forum-forum seperti ini sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif Bangsa,” Kata Muzani.

Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, “Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keutuhan bangsa, serta menyatukan langkah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya yang kuat dan berdaulat di tengah percaturan dunia,” ujar Bupati Joune Ganda.

Lanjutnya “Setiap bangsa memiliki pondasi, dan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” tutur Bupati Joune Ganda.

Sarasehan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, akademisi, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam sarasehan ini, Bupati Joune J.E. Ganda dan Gubernur Sulawesi Utara menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ideologi Pancasila dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan global.

Kehadiran Bupati Joune J.E. Ganda dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Minahasa Utara dalam menguatkan ideologi Pancasila sebagai landasan negara dan masyarakat dan mengantisipasi dinamika geopolitik global yang terus berkembang dan dampaknya terhadap Indonesia serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang kuat, maju, dan sejahtera. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Tim Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Bupati Joune Ganda memastikan seluruh kelurahan dan desa merampungkan tahap awal pembuatan Koperasi Merah Putih dan menjadi yang pertama di Sulut

Cikal bakal kehadiran koperasi merah putih yang merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto itu dibuktikan dengan dirampungkannya tahapan musyawarah desa khusus maupun Musyawarah Kelurahan khusus.

“Puji Tuhan, sampai saat ini 125 Desa dan 6 kelurahan di Minut telah terbentuk koperasi merah putih,” ucap Bupati Minut Joune Ganda kepada awak media, Selasa (20/5/2025).

Bupati Joune Ganda menjelaskan, percepatan pembentukan koperasi merah putih ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menurut Joune Ganda, Koperasi dibentuk sebagai wadah ekonomi masyarakat desa yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan dan partisipasi bersama. Dimana koperasi ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa sesuai dengan potensi dan kearifan lokal setempat dan pengelolaan bahan pokok murah.

“Program Koperasi Merah Putih ini ditargetkan mampu menjadi salah satu upaya nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah,” ujar Joune Ganda.

Joune Ganda optimis dengan pembentukan Koperasi Merah Putih akan membawa manfaat baik untuk perekonomian di desa serta kelurahan.

“Yang pasti lewat program tersebut menjadi ajang kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan” tutur Bupati JG, sapaan akrab Wakil Ketua Umun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu sembari menambahkan kehadiran koperasi merah putih berdampak pada kesejahteraan masyarakat meningkat, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan inflasi, menciptakan lapangan kerja.

Bupati Joune Ganda juga

mengapresiasi gerak cepat Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Minahasa atas rampungnya pembentukan koperasi merah putih.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Minahasa Utara

Edwin W. Ombuh, S.Sos. M.Si menyebutkan hingga hari ini sudah 125 Desa dan 6 Kelurahan yang telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus(Musdesus) dan Musyarawah Kelurahan Khusus (Muskesus), sebagai langkah awal yang menjadi landasan juridis pendirian koperasi merah putih.

“Upaya percepatan koperasi merah putih ini sesuai instruksi Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung” tegasnya.

Diketahui, Koperasi Merah Putih dirancang memiliki tujuh jenis unit usaha. Misalnya apotek, klinik, unit simpan pinjam, kantor koperasi, pengadaan sembako, pergudangan atau cold storage atau layanan logistik. Selain itu, koperasi juga bisa mengembangkan usaha lain yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan lokal.

Oleh sebab kata Ombuh, pihaknya kini terus memberikan pendampingan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa maupun kelurahan. Sekaligus melakukan inventarisasi potensi desa dan kelurahan masing-masing. Baik itu pada bidang pertanian, peternakan serta hortikultura, agar pengajuan pembiayaan koperasi selaras dengan kekuatan ekonomi lokal. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Kepala Pemerintahan kabupaten Minahasa Utara Bupati Joune James Esau Ganda. SE, MAP, MM,M.Si. memimpin Apel Pengecekan Aset Kendaraan di Lingkup Pemkab Minahasa Utara, Senin 19/5/2025) di Lapangan Kantor Bupati Minut.

Secara bergantian kepala OPD menyampaikan laporan, aset kendaraan kepada Bupati Joune J E Ganda.

Bupati Joune J E Ganda, langsung mengecek kendaraan, di dampingi kepala OPD di masing-masing, dalam pengecekan aset kendaraan guna memastikan terawat serta terjaga sebaik mungkin.

Pengecekan sangat penting di lakukan untuk kepentingan dan pelayanan masyarakat di Minahasa Utara.

Agar supaya kendaraan bisa di pakai terus. Kata bupati mengakhiri sambutannya. Didampingi para Kepala OPD, Bupati berkeliling mengitari lapangan tersebut sambil melihat dengan seksama setiap kendaraan dari masing-masing OPD.

Sebelumnya, Bupati dalam sambutannya berkata, pengecekan Aset ini guna mengetahui keberadaan setiap kendaraan yang ada.

Dia berpesan, kendaraan yang ada supaya dirawat sebaik mungkin. “Sangat penting untuk dicek setiap kendaraan aset Daerah. Gunanya adalah bagi kita bahkan juga untuk pelayanan ke masyarakat. Dirawat baik-baik, supaya kendaraan yang ada bisa dipakai terus,” kata Bupati mengakhiri sambutannya. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda, melepas 31 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Minut, Senin (19/5/2025).

Pelepasan digelar di Pendopo Kantor Bupati Minut dan dihadiri unsur forkopimda. Di kesempatan ini, Joune Ganda memberikan tali kasih kepada semua CJH.

Ia berharap tali kasih itu bisa berguna bagi semua jemaah. Joune bersyukur, jumlah CJH Minut tahun ini bertambah. Menurutnya, itu adalah sebuah berkah yang harus disyukuri.

Ia berharap setiap tahun terjadi penambahan untuk kuota CJH dari Minut. Joune turut menitipkan doa terbaik untuk Tanah Tonsea.

Joune bilang, doa yang dipanjatkan dengan hati tulus di Tanah Suci, pasti akan didengarkan. “Doakan Minut terus mendapatkan keberkahan, rahmat dan keberhasilan,” tandasnya.

Sebagai informasi, CJH Minut akan berkumpul ke Asrama Haji Manado pada 24 Mei 2025.

Sehari kemudian akan berangkat ke embarkasi Balikpapan, dan pada 26 Mei 2025 menuju Mekkah. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Sukses dengan event internasional UCLG ASPAC, Minahasa Utara (Minut) kembali menjadi sorotan nasional. Itu karena kabupaten yang dipimpin Bupati Joune Ganda ini akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) akhir Mei 2025.

Kabarnya, Munas Apkasi ini pertama kali digelar di luar Jakarta, dan Minut menjadi daerah pertama mendapat kehormatan sebagai penyelenggara.

Dipilihnya Minut menjadi tuan rumah, tentunya bukan suatu kebetulan.Banyak penilaian, pertimbangan hingga kesepakatan. Apalagi, Apkasi beranggotakan 416 kabupaten se-Indonesia, dan sepakat menunjuk Minut menjadi lokasi Munas.

Pastinya, ada peran hebat Bupati Joune Ganda sehingga Minut berkesempatan membuat momen bersejarah ini. Tak hanya Munas, HUT ke 25 Apkasi dan malam grand final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2025 juga dihelat di Minut.

Bupati Joune bilang, Munas Apkasi tanya hanya menjadi penghargaan bagi Minut, melainkan agenda terbesar yang pernah dihelat Tanah Tonsea. “Ini pertama kali Munas Apkasi dilaksanakan di luar Jakarta sejak terbentuk. Belum pernah di daerah lain. Dan Minut menjadi kabupaten pertama yang menjadi tuan rumah,” kata Joune.

Joune bilang, jika Munas digelar lima tahun sekali, maka momen serupa baru akan terulang ratusan tahun lagi. “Jadi Minut begitu spesial bagi Apkasi. Kita menjadi tuan rumah pertama Munas yang dirangkaikan dengan HUT,” ujarnya.

Alasan itulah yang membuat Joune ingin Munas Apkasi 2025 menjadi spesial.Joune ingin masyarakat ikut terlibat dan menyukseskan agenda bergengsi ini. “Kita buktikan Minut hebat. Dan mereka terpana saat datang kemari,” ajak Joune.

Joune juga memastikan semua lokasi tiga agenda Apkasi telah dipersiapkan seoptimal mungkin. Dikatakan, tim Apkasi beserta jajaran Pemkab Minut juga telah melakukan survei lokasi-lokasi penyelenggaraan acara.Adapun beberapa tempat itu, kata Joune, adalah Paradise Hotel, Sentra Hotel, Sutan Raja dan Pantai Paal.

Di Paradise Hotel, lanjut Joune, Pemkab Minut akan dengan ramah menyambut kepala daerah dan undangan.Di sini, akan digelar makan malam, rangkaian munas, dan HUT Apkasi. Berikut, kata Joune, Hotel Sentra, untuk acara Munas VI Apkasi, syukuran HUT dan Woman Programme yang akan melibatkan Ketua Tim Penggerak PKK.

Tim Survei menilai Hotel Sentra sangat mendukung dijadikan tempat kegiatan dari beberapa hotel yang ada. “Pertimbangannya hotel ini berdampingan dengan rumah sakit besar dan apabila bapak presiden berkenan hadir Membuka Munas VI Apkasi, maka standar keprotokoleran terkait dengan kecepatan tindakan medis dapat terpenuhi,” jelas Joune yang merupakan Wakil Ketua Umum Apkasi.

Selanjutnya, Hotel Sutan Raja, yang menjadi lokasi malam final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2025. Terakhir, Pantai Paal, bakal digunakan sebagai kegiatan fun walk.Joune menuturkan, Pantai Paal merupakan salah satu desitinasi wisata andalan Minut dengan pemandangann indah. “Kami juga akan memberikan layanan city tour kepada para peserta ke destinasi-destinasi wisata yang sangat menarik dan tidak akan terlupakan. Itu karena Minahasa Utara memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik,” katanya.

Joune berharap, semua bupati dapat berkumpul di Minut mengikuti momen hebat ini, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan tukar pengalaman demi kemajuan bangsa dan negara. “Harapannya semoga Apkasi memberikan manfaat yang lebih kepada warga Minut termasuk kepada para pelaku usaha,” tandasnya. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Wakil Ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Joune Ganda, SE MAP MM Msi melakukan audiensi penting dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen OTDA) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kedatangan Bupati Minahasa Utara itu, bersama Pjs Ketum APKASI Mochamad Nur Arifin(Bupati Trenggalek) dan para petinggi APKASI lainnya di sambut langsung oleh Dirjen OTDA Prof Dr Akmal Malik MSi, Selasa 15 Mei 2025) diruang kerjanya.‎

“Kedatangan saya bersama rombongan APKASI disambut dengan hangat oleh Pak Dirjen OTDA,” kata Bupati Joune Ganda kepada sejumlah wartawan.

Dia menambahkan, selain silaturahmi agenda utama adalah melaporkan kesiapan pelaksanaan Munas APKASI akhir bulan Mei 2025 mendatang di Kabupaten Minahasa Utara.

Selain itu kata Joune Ganda, kepada Dirjen OTD disampaikanya sebuah kehormatan bagi Kabupaten Minahasa Utara untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar yang akan dihadiri oleh para bupati dari seluruh penjuru negeri.

“Dalam Pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif ini secara khusus membahas persiapan dan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas), kegiatan pemilihan Putri Otonomi Indonesia serta Selebrasi HUT ke-25 APKASI akhir bulan Mei mendatang,” tandas Bupati Joune Ganda sambil menambahkan audiensi ini guna memastikan kelancaran dan kesuksesan Munas APKASI, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan otonomi daerah.

Sementara itu, Dirjen OTDA Akmal Malik menyambut positif dan apresiasi kesiapan Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah 3 rangkaian kegiatan APKASI. “Salut pak Bupati Joune Ganda, ini satu kepercayaan besar ditunjuk menjadi tuan rumah dan bakal menjamu 400 ratusan para Bupati se-Indonesia,” kata Akmal Malik sembari menyatakan Dirjen OTDA mendukung penuh perhelatan tingkat nasional tersebut. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mengambil langkah serius dalam meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Kini, seluruh penyedia barang dan jasa yang ingin bekerja sama dengan Pemkab Minut wajib melampirkan Surat Keterangan Bebas Temuan Hasil Pengawasan dan Surat Keterangan Bebas Tuntutan Ganti Rugi (SKB-TGR) dari Inspektorat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Minahasa Utara, Robby Parengkuan, SH. Menurutnya, kebijakan ini diterapkan di semua tahapan penting kerja sama, mulai dari proses lelang hingga pencairan pembayaran. Selasa (13/05/2025).

“SKB-TGR ini wajib dilampirkan saat pelelangan atau seleksi, saat penandatanganan kontrak, dan saat pencairan pembayaran. Ini bukan sekadar administrasi, tapi bagian dari upaya menciptakan sistem keuangan yang bersih dan akuntabel,” ujar Robby Parengkuan.

Robby menegaskan, aturan ini berlaku tanpa pengecualian. Semua penyedia, baik yang baru maupun yang sudah pernah bekerja sama sebelumnya, tetap harus memenuhi ketentuan tersebut.

“Tujuan kita jelas, mencegah potensi masalah hukum, meningkatkan kualitas layanan, dan membangun kepercayaan publik,” tambahnya.

Pemkab Minut mengajak seluruh penyedia barang dan jasa yang belum memiliki SKB-TGR untuk segera mengurusnya ke Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara.

Prosedur dan persyaratan lengkap bisa didapatkan langsung di kantor Inspektorat. Kebijakan ini pun adalah langkah berani pemerintah daerah dalam menekan potensi korupsi serta meningkatkan tata kelola pemerintahan.

“Ini bentuk keseriusan kami. Transparansi bukan sekadar slogan, tapi praktik nyata,” tutup Robby. (Tommy)