Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Gubernur Sulawesi utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E menerima audensi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI) di Rumah dinas (Rudis) Gubernur Graha Bumi Beringin, Manado, minggu 11 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulut mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI di Minahasa Utara. “Yang pasti Pemrov Sulut mengapresiasi dan mensupport penuh seluruh rangkaian kegiatan ini” ujar Gubernur Selvanus.

Diketahui tim APKASI yang audiens dengan Gubernur Selvanus yakni Pjs Ketua Umum Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) didampingi Waketum Joune Ganda (Bupati Minut) Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, dan sejumlah pengurus APKASI lainnya.

Adapun dua event level nasional yakni Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI APKASI dan pemilihan Putri Otonomi Indonesia dirangkaikan HUT APKASI ke-25 yang akan berlangsung pada 29-31 Mei 2025.

Gubernur YSK menuturkan terpilihnya Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah agenda nasional APKASI merupakan satu prestasi Bupati Minut dan jajaran serta jadi kebanggaan Provinsi Sulut. “Saya mengapresiasi kepada petinggi APKASI yang telah memilih Minut jadi tuan rumah, dan salut dengan Bupati Joune Ganda yang bekerja keras dan kerja cerdas sehingga Minut jadi tuan rumah kegiatan nasional yang strategis dan bergengsi ini.” ucap Gubernur YSK.

Sementara itu, Bupati Joune Ganda yang juga Wakil Ketua Umum APKASI menegaskan penetapan Minut jadi tuan rumah melalui proses panjang dan beberapa pertimbangan matang dari pihak APKASI. “Ini satu prestasi dan kepercayaan besar yang harus dilaksanakan dengan baik untuk semua aspek.Terima kasih Pak Gubernur yang sejak awal hingga saat ini memberikan perhatian dan support penuh.” tandas Joune Ganda sambil menambahkan pelaksanaan Munas APKASI di Minut nanti adalah yang pertama di kawasan Timur Indonesia.

Saat ini APKASI beranggotakan 416 Kabupaten, maka jika seluruhnya hadir dipastikan kegiatan ini menjadi kegiatan para kepala daerah setingkat Bupati terbanyak di Sulut.Dalam menerima audiens tim APKASI itu,Gubernur Sulut YSK turut didampingi oleh Sekprov Tahlis Gallang Asisten III Fransiskus Manumpil dan Kaban Keuangan dan Aset Daerah Sulut Clay Dondokambey. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), mengumumkan penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024, 12-14 Mei 2025, bertempat di Auditorium Universitas Samratilangi (UNSRAT), untuk Sesi 3 dumulai pada jam 12.30.

Untuk peserta Seleksi Kompetensi PPPK , panitia telah menetapkan beberapa aturan saat mengikuti seleksi demi kelancaran dan tata tertib saat mengikuti kegiatan, seperti outfit selama mengikuti ujian, yakni:

Atasan: Kemeja formal putih polos berkerah (tanpa motif), lengan panjang atau pendek.

Bawahan: Celana hitam berbahan kain. Peserta perempuan diperbolehkan mengenakan rok hitam sesuai ketentuan instansi.

Alas Kaki: Sepatu hitam. Peserta perempuan diperbolehkan menggunakan flatshoes hitam.

Hijab: Peserta perempuan berhijab wajib mengenakan hijab hitam.

Aksesoris Terlarang: DILARANG membawa ikat pinggang logam, jam tangan, perhiasan (kecuali cincin kawin), telepon genggam, dan kalkulator ke ruang ujian. Semua barang tersebut harus dititipkan di tempat yang telah disediakan.

Panitia menekankan pentingnya berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti ujian. Kepatuhan terhadap aturan berikut sangat penting untuk menjaga integritas dan keseriusan proses seleksi. Pelanggaran dapat mengakibatkan diskualifikasi.

Pelaksanaan Seleksi:

Seleksi tahap II akan berlangsung pada tanggal 12-14 Mei 2024 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Setiap sesi ujian berlangsung selama 3 jam.

Adapun aturan-aturan lain yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi kompentensi, bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Informasi Lebih Lanjut:

Kunjungi website resmi Pemkab Minut (www.minut.go.id) dan akun media sosial BKPSDM Minut (@bkpsdm_minut) untuk informasi lebih lanjut. (Tommy)

penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Nama Kabupaten Minahasa Utara (Minut) semakin menyolok di tingkat Nasional.

Peran seorang Bupati Joune Ganda yang didukung jajaran pemerintahannya, semakin eksis mengharumkan nama Tanah Tonsea ini.

Terbaru, Bupati Joune Ganda menghadiri Rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI  di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Kehadiran Bupati Joune Ganda ternyata juga mewakili Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Diketahui, Rapat Panja ini membahas program pembangunan didalamnya juga Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kesempatan itu, Bupati visioner ini memaparkan tentang bagaimana peran serta Pemerintah Daerah yang didukung oleh lembaga dan Kementrian dalam mencapai setiap program pembangunan yang ada.

Dijelaskannya bagaimana penting Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang merupakan basis data terpadu yang menggabungkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), adalah untuk menghadirkan data sosial ekonomi yang akurat dan tepat sasaran.

“Ini sangat berguna untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar Kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur, berkelanjutan,” terang Bupati.

Terkait dengan JKN, Bupati juga menambahkan bagaimana penerapan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam mengcover jaminan kesehatan masyarakat.

Kehadiran Bupati Joune Ganda yang mewakili Apkasi, memiliki peran penting dalam persiapan pelaksanaan Munas Apkasi di Kabupaten Minahasa Utara dalam waktu dekat ini. Paparan strategis tentunya membawa dampak positif untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Hadir pada Rapat Panja tersebut, Sekjen Kemenkes, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, dan APKASI.

Sekadar diketahui, sesuai pernyataan Kadis Kesehatan Minut, Stella Safitri dan juga Kaban Keuangan, Carla Sigarlaki, Kabupaten Minahasa Utara merupakan daerah yang bakal jadi percontohan terkait dengan penyetoran iuran JKN yang terbayar 100%. 

Tidak menutup kemungkinan, Tahun 2025 ini, Kabupaten Minut bisa meraih kembali UHC Award seperti Tahun 2024 kemarin. (Tommy) 

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mengelar Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025-2029 di Aula Bappeda. Rabu, (7/5/2025).

Penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Minahasa Utara tahun 2025-2029 bertujuan untuk merencanakan penanggulangan kemiskinan secara sistematis, memperkuat koordinasi, menjamin ketersediaan sumber daya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan kata lain, RPKD ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang terukur dan efektif.

Acara dibuka dengan laporan kegiatan yang akan dibawakan oleh kabin pemerintahan dan pembangunan Ibu Conny Langitan ST. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan mewakili Bupati Minahasa Utara oleh kepala Bappeda Hanny T. Tambani, S.Sos, M.Si sekaligus membuka kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025-2029.

Bupati Joune Ganda dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bappeda Hanny T. Tambani, S.Sos, M.Si mengatakan, Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama dalam kebijakan dan program pemerintah, baik dari tingkat pusat maupun daerah. Kami berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah sistematis yang dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

“Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 53 Tahun 2020, terdapat beberapa program kunci yang akan kita laksanakan. Pertama, program bantuan sosial terpadu yang berbasis pada kebutuhan keluarga dan individu miskin. Program ini bertujuan untuk memenuhi hak dasar mereka serta mengurangi beban hidup, sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Kedua, program pemberdayaan masyarakat dan penguatan pelaku usaha mikro dan kecil. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas masyarakat agar dapat memanfaatkan proses pembangunan dengan lebih baik. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi sangat penting dalam mencapai keberhasilan program ini,” ujar Tambahani.

Ketiga, program lainnya yang berfokus pada peningkatan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin diyakini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Data yang akurat dan berbasis nama serta alamat akan menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan. Kami menyadari bahwa pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan untuk menggunakan data tunggal sosial ekonomi nasional, dan kami berharap data tersebut akan segera selesai agar bisa menjadi rujukan kami dalam pengalokasian bantuan.

“Berdasarkan data terbaru, meskipun ada penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Minahasa Utara, masih ada tantangan yang perlu kita hadapi. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana ini agar kita dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kami juga akan berfokus pada sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan. Dengan meningkatkan produksi dan memastikan keberlanjutan pertanian, kita dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di daerah kita,” tutur Tambahani.

Penanggulangan kemiskinan adalah tugas yang kompleks, yang membutuhkan kerja keras, kerjasama, dan komitmen dari semua pihak. Kami berharap rencana ini dapat menjadi alat konkret dalam mendukung upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang sudah ditetapkan sebagai prioritas nasional. Mari kita bekerja bersama demi masa depan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Minahasa Utara.

Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025-2029 Akan Menjadi Bagian Dari Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025-2029 Yang Sementara Disusun, Sebagaimana Ketentuan Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Penyelarasan Kerja Serta Pembinaan Kelembagaan Dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/ Kota Pada Pasal 20 Ayat 3.

Dokumen RPKD Adalah Rencana Kebijakan Pembangunan Daerah Di Bidang Penanggulangan Kemiskinan Untuk Periode 5 (Lima) Tahun Yang Menjabarkan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Melalui Strategi Dan Program Penanggulangan Kemiskinan.

Penyusunan Dokumen RPKD Sangatlah Penting Dan Strategis Yang Berperan Sebagai Pedoman Bagi Pemerintah Daerah Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kemiskinan, Yang Juga Merupakan Penetapan Target Kemiskinan 5 (Lima) Tahun Yang Akan Datang Yang Menjadi Target Indikator Kinerja Daerah Dalam Dokumen RPJMD Tahun 2025-2029.Acara dilanjukan dengan Materi Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2025-2029 oleh tenaga ahli Akademisi DR. Een Novritha.

Hadir dalam kegiatan ini: Kepala-kepala OPD, Camat, Tenaga Ahli Ibu Een Novritha, Bank SulutGo, serta Pejabat Sesuai Undangan. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Para pemenang kejuaraan Bulutangkis Bupati Minut 2025, menerima hadiah dalam lomba yang disalurkan pada Senin (5/5) 2025 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Utara.

Kadispora Johan Wewengkang, menjelaskan, instansinya dan panitia telah memproses realisasi penyaluran hadiah uang tunai kepada para pemenang.

“Hingga sore tadi, kami telah proses langsung hadiah uang tunai, dan masuk ke rekening masing-masing para pemenang. Untuk diketahui, prosesnya dari Dispora ke Badan Keuangan Pemkab Minut, dan nantinya dari Bank pindah buku ke rekening para pemenang,” ujarnya.

Dalam lomba ini, ada beberapa kategori yang dipertandingkan dan diproses oleh panitia. Untuk Dispora, terdapat 28 peserta pemenang di 4 kategori, dan 20 peserta sudah diproses. Untuk 8 peserta pemenang ini, akan diproses menyusul, karena baru memasukkan rekening ke Dispora pada sore hari.

Demikian juga, informasi dari panitia, untuk bagian panitia sudah ada 30 peserta pemenang di 6 kategori yang telah direalisasikan ke masing-masing pemenang kejuaraan terbuka Bulutangkis Bupati Minut tahun 2025. “Jika ada pemenang yang belum diproses, itu karena para peserta pemenang belum memasukkan rekening baik di panitia maupun di Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” ujarnya.

Kepala Badan Keuangan yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan permintaan anggaran dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga atas penyelenggaraan kejuaraan terbuka Bulutangkis. “Kelengkapan dokumennya sudah SP2D, tinggal menunggu pemindahbukuan dari bank,” Bebernya.

Ketua Panitia Cornelis Mandagi, menegaskan, pihaknya telah selesai memproses pemberian hadiah uang tunai ke 30 peserta pemenang dari 38 yang akan menerima hadiah. “Ada 8 peserta pemenang yang belum direalisasikan karena belum memasukkan rekening. Dalam kejuaraan ini, kami tidak ada trofi, tapi para peserta pemenang akan diberikan piagam dan medali. Nantinya, medali dan piagam ini akan diserahkan beberapa hari kedepan,” bebernya.

Diketahui, kategori dalam Kejuaran Bulutangkis Bupati Minut 2025 yakni:

1. Kategori Pra usia dini
2. Kategori Usia Dini
3. Kategori Anak
4. Kategori Pemula Putra
5. Kategori Tunggal Putri Remaja
6. Kategori Tunggal Putra Remaja
7. Kategori Tunggal Putra Dewasa
8. Kategori Ganda Dewasa C
9. Kategori Ganda Remaja Putra
10. Kategori Pemula Putra-Putra  

(Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda bergerak cepat dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan koperasi merah putih. Selasa (6/5/2025).

Pemkab Minut langsung menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, sosialisasi yang melibatkan stake holder berlangsung di pendopo, kantor bupati.

Sosialisasi ini dibuka Bupati Joune Ganda diwakili Asisten I Umbase Mayuntu yang dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari perwakilan Pemprov Sulut, Sekretaris Daerah Minut, hingga para camat dan hukum tua.

Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Minut, Kepala Dinas PMD, dan pihak Inspektorat, serta pelaku koperasi. Melalui arahan yang dibacakan Asisten I Umbase Mayuntu, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah awal yang strategis dalam membangun ekonomi desa berbasis koperasi.Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilainya sangat relevan dengan visi pembangunan nasional.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, melainkan alat untuk memperkuat ekonomi rakyat, menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, serta menekan inflasi di tingkat desa,” ujar Umbase membacakan sambutan bupati.

Bupati juga menekankan bahwa sosialisasi ini harus menjadi wadah edukatif dan koordinatif, yang menjangkau seluruh pemangku kepentingan di daerah, agar proses pembentukan koperasi berjalan efektif dan sesuai potensi masing-masing desa atau kelurahan.

Melalui Koperasi Merah Putih, pemerintah daerah berharap masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya ekonomi lokal dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan.

“Saya mendukung penuh langkah ini. Sosialisasi ini bukan akhir, tetapi awal dari upaya nyata membangun ekonomi kerakyatan di Minahasa Utara,” tegas Umbase menutup sambutan bupati. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) terus mematangkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VI, sekaligus perayaan HUT ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang rencananya digelar pada 29-30 Mei 2025, mendatang.

Sebagai tuan rumah, Pemkab Minut, Selasa (6/5) 2025, melakukan pembahasan rapat bersama mematangkan persiapan yang digelar secara zoom guna mengupdate perkembangan kegiatan.

Rapat dipimpin ketua pantia daerah Novly Wowiling yang juga Sekda Minut, didampingi Asisten I, Asisten II, Asisten III dan ikuti para kepala OPD, kepala bagian, para dirut BUMD dan camat.

Sekda Novly Wowiling, menegaskan, agar semua pihak yang terlibat dapat memperhatikan berbagai aspek kegiatan acara, mulai dari konsep hingga detail teknis di lapangan yang menjadi tupoksi.

“Karena ini sangat penting untuk memastikan acara berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana. Kita harus memiliki pemahaman yang sama dan bertanggungjawab akan tupoksi kerja masing-masing agar tidak saling menyalahkan,” tegas Wowiling.

Kesiapan petugas Liaison Officer (LO) menjadi salah satu point penting dalam rapat pembahasan kesiapan kegiatan. Karena dibutuhkan kurang lebih 416 LO sebagai penghubung langsung antara Pemkab Minahasa Utara dan para delegasi dari kabupaten-kabupaten se-Indonesia yang akan hadir.

Kata dia, peran LO sangat krusial mencakup pendampingan, penyediaan informasi, pengaturan logistik lokal, serta memastikan kenyamanan para peserta selama berada di Minahasa Utara.

“LO harus memahami tugas-tugasnya secara detail dan mampu memberikan pelayanan terbaik, karena mereka akan menjadi representasi langsung dari keramahtamahan daerah kita,” ujar Sekda Wowiling.

Dalam rapat ini, Event Organizer (EO) yang ditunjuk menangani pelaksanaan kegiatan Munas APKASI VI menyampaikan update terbaru terkait kesiapan venue, akomodasi, transportasi, pengamanan, serta susunan acara termasuk dua agenda besar yang akan dirangkaikan, yaitu Pemilihan Putri Otonomi Indonesia dan Likupang Tourism Festival. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Gerakan Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Pemkab Minut menggelar kegiatan. “Safari Tanam Dua Komoditi Strategis” di Kelurahan Rap-Rap, Kecamatan Airmadidi, pada Jumat (2/5/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Minut, Novly Geret Wowiling, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Swasembada Pangan.

Ia turut didampingi Kepala Dinas Pertanian Wangke Karundeng, jajaran Dinas Pertanian, perwakilan Danramil, serta Lurah Rap-Rap beserta perangkat kelurahan.

Dalam kegiatan safari tanam ini, dua komoditas strategis yang menjadi fokus adalah padi sawah varietas Inpari 32 dan jagung manis.

Padi sawah ditanam di lahan seluas 2 hektare, dengan estimasi produksi mencapai 14 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Sementara itu, untuk jagung manis ditanam sebanyak 4.500 pohon, yang diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 4.500 tongkol. “Perkiraan hasil ini bisa meningkat jika dilakukan perawatan yang intensif serta tidak ada risiko produksi seperti serangan hama atau perubahan cuaca ekstrem,” ujar Novly Wowiling mewakili Bupati Joune Ganda.

Lebih lanjut, Novly menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Suksesnya Gerakan Swasembada Pangan merupakan tanggung jawab kita bersama. Dari kita dan untuk kita. Jaga pangan, jaga masa depan,” tegasnya.

Safari Tanam ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat dan motivasi petani lokal dalam mengelola lahan secara produktif, serta memastikan suplai pangan lokal tetap tersedia dan stabil. (Tommy)

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberredaksi– Suasana kebahagian penuh kasih ditunjukan Bupati Minut Joune Ganda saat ibadah bersama Jemaat GMIM Eben Haezer Suwaan, Wilayah Kalawat Dua, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103, Minggu (4/5) 2025.

Ibadah dipimpin oleh Pendeta Piet Marthen Tampi dengan pembacaan Alkitab dari Yohanes 21:1–14. Dalam khotbahnya, pendeta mengangkat tema “Yesus Menampakkan Diri Setelah Bangkit Menyatakan Ia adalah TUHAN,” yang mengajak jemaat untuk kembali meneguhkan iman dan pelayanan.

Bupati Joune, menyampaikan, ucapan selamat kepada seluruh jemaat sekaligus mengapresiasi peran aktif gereja dalam membangun kehidupan spiritual dan sosial masyarakat di Kalawat Dua. “Perayaan ini menjadi momentum berharga untuk merenungkan perjalanan iman lebih dari satu abad, sekaligus memperkuat komitmen dalam pelayanan dan kesaksian ke depan. Semoga setiap langkah jemaat selalu diberkati Tuhan,” ujarnya.

Perayaan berlangsung khusyuk dan penuh syukur, dihadiri oleh warga jemaat dari berbagai generasi yang turut mengenang jejak panjang perjalanan pelayanan gereja di wilayah tersebut. (Tommy)