MINUT,Sumberredaksi– Tahun ajaran baru 2024/2025 segera dimulai.Saat ini seluruh sekolah di Minahasa Utara tengah bersiap melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).Untuk membantu kesiapan para siswa, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) menyalurkan bantuan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP.

Secara simbolis, bantuan seragam sekolah tersebut diserahkan Bupati Minut Joune Ganda, Kamis (20/6/2024) di pendopo Kantor Bupati Minut.Adapun total seragam sekolah yang disalurkan yaitu sebanyak 19.605 pasang, terdiri dari seragam SD 10.952 pasang dan seragam SMP 8.653 pasang.Di dampingi Ketua TP PKK Minut Risya Ganda Davega, Bupati Minut Joune Ganda, berpesan agar seluruh siswa dapat terus rajin belajar dan mengejar cita-cita.

“Pemkab Minut terus berkomitmen mewujudkan pelayanan pendidikan yang transparan, dan akuntabel. Semoga bantuan seragam ini dapat membantu anak-anak kita dalam pendidikan mereka. Pemerintah ingin memberikan hak yang sama bagi semua anak usia sekolah untuk mendapat pendidikan yang layak,” ujar Joune Ganda.

Tak lupa Bupati Joune Ganda meminta para guru dan pihak sekolah untuk  menjaga integritas dan keterbukaan dalam proses PPDB.“Transparansi dalam proses penerimaan peserta didik baru adalah hal wajib,” ujarnya.

Penyaluran bantuan seragam sekolah ini ikut disaksikan Sekda Novry Wowiling dan Pejabat Dinas Pendidikan serta unsur Forkopimda.Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penandatanganan komitmen dukungan Bupati Joune Ganda bersama dengan Forkopimda Minahasa Utara dalam penerapan PPBD yang akuntabel dan berintegritas. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Pentingnya keterpenuhan informasi kepada masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, mengharuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menyambangi daerah Kepulauan. Kamis (20/06/2024) siang tadi.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Minut Risky Pogaga melakukan pertemuan dengan masyarakat yang ada di dua tempat yaitu Desa Lihunu dan Desa Ehe di Kecamatan Likupang Timur (Liktim). Untuk mensosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 di Minahasa Utara.

Dihadapan masyarakat Pogaga menginformasikan bahwa KPU saat ini masuk dalam pembentukan Pantarlih dan saat ini sementara verifikasi dokumen yang nantinya dinyatakan lulus dan dilantik tanggal 24 Juni mendatang.

“Tugas Pantarlih nantinya akan melakukan door to door, untuk itu kami mengharapkan dukungan dari masyarakat terkait kerja Pantarlih dalam melakukan pendataan,” ujar Pogaga.

Pantarlih juga lanjut Pogaga, akan memutahirkan data pemilih.

“Kami KPU mengimbau , kepada seluruh masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada tanggal 27 November nanti, gunakan hak pilih anda untuk memilih calon yang tepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Nara sumber yang merupakan Akademisi Dosen Fisip Unsrat Efendy Sondakh menuturkan, tingkat partisipasi masyarakat pada Pileg kemarin untuk desa lihunu 80 persen partisipasi pemilih.

Tentunya bagaimana angka ini bisa terjaga, dan saya yakin untuk pilkada khusus desa Lihunu ,tingkat partisipasi masyarakat, akan ada peningkatan.

“Berdasarkan partisipasi sebelumnya saya yakin bapak ibu, akan ada peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024,” jelasnya.

“Waktu pertama kali datang di Pulau Bangka, saya melihat banyaknya keragaman didesa ini, tapi tingkat partisipasi masyarakat itu tinggi untuk itu, semua masyarakat yang turut serta membuat angka partisipasi pemilih bertahan sampai saat ini, dipercayai akan ada peningkatan,” tambahnya. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berada di Posisi ranking 33 Se-indonesia dari 434 Kabupaten/Kota berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa.

Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda SE MAP MM MSi, melalui Kadis Diskominfosan Minut Robby Parengkuan SH mengatakan jika, Implementasi UU No 6 Tahun 2014 dan berdasarkan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.

“Dalam Indeks Desa Membangun (IDM), ada 3 aspek yang diniilai,” ujar Parengkuan.

Aspek yang dinilai dalam Indeks Desa Membangun terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu :

Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari Dimensi Modal Sosial (indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial); Dimensi Kesehatan (indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan); Dimensi Pendidikan (indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan); dan Dimensi Permukiman (indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi).

Indeks Ketahanan Ekonomi  terdiri dari Dimensi Ekonomi (indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistik, akses ke lembaga keuangan dan perkreditan, lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah).

Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi (indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana.

Lanjut dikatakan Parengkuan, Tujuan Indeks Desa Membangun, yaitu, menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa dan menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa.

“Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah, dan melibatkan partisipasi masyarakat serta memperhatikan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal social,” jelasnya.

Ukuran pengklasifikasian Desa dalam rangka menentukan intervensi baik anggaran maupun kebijakan pembangunan Desa. Terdiri dari 5 (lima) status Desa :

• Desa Mandiri

• Desa Maju

• Desa Berkembang

• Desa Tertinggal

• Desa Sangat Tertinggal
  

Diketahui, berdasarkan pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024, Kabupaten Minahasa Utara menempati ranking 33 dari 434 kabupaten/kota se-Indonesia, dengan rata-rata Indeks Desa Membangun Kabupaten Minahasa Utara berada pada status mandiri dengan nilai 0,8430. Dari 125 desa yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, 102 desa merupakan desa mandiri, 15 desa maju, 8 desa berkembang.

Dibandingkan Indeks Desa Membangun Tahun 2023, dari 125 desa terdapat 62 desa mandiri, 49 desa maju, 14 desa berkembang. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memimpin apel KORPRI Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara yang dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkab Minahasa Utara di Lapangan Upacara Pemkab Minahasa Utara.

Dalam Apel tersebut Bupati Joune, mengingatkan kembali tentang tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensukseskan program-program pemerintah. Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi oleh jajaran Pemkab Minahasa Utara adalah mensukseskan pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Minahasa Utara.

“Saya mengimbau kepada seluruh perangkat daerah, ASN dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk terus mensosialisasikan program ini. Mengingat bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar, netralitas ASN harus terus dijaga demi mensukseskan agenda ini,” ujar Bupati Joune.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Ir Joko Widodo, yang pada beberapa waktu yang lalu telah mengundang ke lstana Negara sebagai apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan inflasi daerah di kawasan Sulawesi.

“Presiden menitipkan pesan untuk terus menjaga laju inflasi di Minahasa Utara, agar masyarakat dapat hidup lebih baik. Dengan inflasi yang terjaga, kondisi ekonomi masyarakat diharapkan akan semakin baik,” pungkas Bupati. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Berita tidak mengenakan datang dari Desa Nain, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Pasalnya, terinformasi terdapat oknum mantan penjabat Hukum Tua pada waktu yang lalu tidak menyalurkan dan memberikan hak masyarakat penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Kepada media ini, masyarakat desa Nain yang minta namanya tidak di publish menuturkan jika memang hal tersebut benar dan yang dilakukan oleh mantan penjabat Hukum Tua dengan inisial AH alis Akrim.

“Saat itu memang BLT DD yang menjadi hak masyarakat tidak disalurkan 2 bulan yakni bulak Oktober dan November tahun 2020 lalu,” ungkapnya.

Lanjut ditambahkan sumber, tidak hanya BLT DD yang disalah gunakan mantan penjabat tersebut, ada juga pekerjaan jembatan di depan kantor desa Nain yang pembangunannya terbengkalai dan tidak dilanjutkan sehingga hanya merugikan dan buang-buang anggaran saja.

“Tidak hanya itu, kami juga berharap pemerintah atau dinas terkait dapat turun dan memeriksa semua pekerjaan yang mantan penjabat itu lakukan, termasuk pekerjaan paving blok lorong belakang desa yang ada laporan pertanggungjawaban tapi pekerjaan dan fisiknya tidak ada,” ungkap Sumber dengan harapan pemerintah dalam hal ini pihak inspektorat dapat memeriksa pekerjaan di 2020 yang ada di desa Nain.

Sementara itu terpisah, oknum mantan penjabat Hukum Tua desa Nain AH alis Akrim saat dikonfirmasi lewat nomor 08539858**** tidak aktif. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Guna mencukupi kebutuhan Pemberian  Makanan Tambahan Bernutrisi kepada masyarakat, Desa Talawaan Bantik  Kecamatan Wori, mengelar acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Lansia, Rabu (19/06/2024).

Hukum Tua Desa Talawaan Bantik
Atie Ngangi SE mengatakan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada lansia yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. 

“Selain itu juga mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran sehingga mencegah terjadinya stunting,” katanya.

Lanjut Hukum Tua, PMT ini dilakukan untuk mengingatkan berbagai masalah yang dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, didalam setelah dewasa sampai usia lanjut

“Kami di desa sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat, untuk mendukung itu di desa ada anggaran untuk PMT,” ujar Atie Ngangi.

Hadir dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Desa Takawaan Bantik, Ketua BPD Junamey Teintang, SE.S.Ked bersama anggota, dan Perangkat Desa Talawaan Bantik. (Tommy)

MINUT,Sumberredaksi– Pemerintah Desa Talawaan Bantik Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) terus mendorong terciptanya ketahanan pangan di wilayah Desa Talawaan Bantik, Selasa (18/06/2024).

Diserahkan langsung Hukum Tua Desa Talawaan Bantik Atie Ngangi bantuan ayam petelur diberikan kepada 416 penerima manfaat. Pembagian tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Pemdes dalam menjaga ketahanan pangan di desa Talawaan Bantik.

Hukum Tua Desa Talawaan Bantik Atie Ngangi SE mengatakan, ada 416 penerima bantuan ayam petelur berkualitas di desa Talawaan Bantik. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berjalan sehingga dapat memberikan pemahaman kepada warga untuk memanfaatkan lahan sebagai tempat peternakan, sehingga kegiatan ini dapat dijadikan percontohan bagi desa-desa lainnya” kata Ngangi.

Lanjut Hukum Tua Desa Talawaan Bantik menambahkan, bantuan yang diberikan adalah ayam petelur, ini semua diharapkan bisa membantu para peternak dalam peningkatan ketahanan pangan.
“Tetap semangat dan terus berkarya,” terangnya.

turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua BPD Junamey Teintang, SE.S.Ked, dan para Perangkat Desa Talawaan Bantik. (Tommy)