Beranda Minahasa Utara Mengawasi Dana Desa Lewat Teknologi Digital, Kejari Minut Sosialisasikan Aplikasi Real-Time Monitoring...

Mengawasi Dana Desa Lewat Teknologi Digital, Kejari Minut Sosialisasikan Aplikasi Real-Time Monitoring Village Management Funding di Kecamatan Wori

5
0

MINUT,Sumberredaksi– Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Utara (Minut) terus memperkuat pengawasan pengelolaan Dana Desa dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui program “Jaksa Jaga Desa” yang merupakan arahan langsung dari pimpinan Kejaksaan Agung, Kejari Minut menggelar sosialisasi penggunaan Aplikasi Real-Time Monitoring Village Management Funding, Kamis (24/4/2025), bertempat di aula Kantor Kecamatan Wori.

Aplikasi inovatif ini diperkenalkan sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan Dana Desa. Kepala Seksi Intelijen Kejari Minut, Ivan Day Iswandy SH MH, menyampaikan bahwa aplikasi tersebut wajib diunduh oleh setiap desa.

Masing-masing desa akan mendapatkan akun tersendiri untuk mengakses dan menginput data anggaran secara berkala. “Aplikasi ini merupakan langkah preventif guna meminimalisir potensi penyalahgunaan Dana Desa. Banyak kasus hukum yang menjerat oknum Hukum Tua akibat kelalaian atau penyimpangan dalam pengelolaan dana. Dengan sistem ini, pengawasan menjadi lebih mudah dan akuntabel,” jelas Ivan.

Ia menambahkan, aplikasi ini tidak hanya menjadi alat bantu pemantauan, tetapi juga berfungsi sebagai sistem pertanggungjawaban terintegrasi yang dapat diakses oleh Kejaksaan dan instansi terkait lainnya. Jika ditemukan adanya pelanggaran atau ketidakpatuhan, Kejaksaan siap mengambil langkah tegas.

“Jika masih ada yang tidak mengindahkan langkah preventif ini dan tetap melakukan pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum,” tegas Ivan.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Fredrik Tulengkey SH, dan tim, serta seluruh Hukum Tua dan Sekretaris Desa se-Kecamatan Wori.

Diharapkan, melalui pemanfaatan teknologi ini, para aparat desa dapat semakin transparan, akuntabel, dan profesional dalam mengelola keuangan desa demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. (Tommy)

Artikulli paraprakBupati Joune Ganda Terima Penghargaan Salah Satu Desa Terbaik di Tingkat Nasional
Artikulli tjetërPemdes Paputungan Lakasankan Jumpa JGKWL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini