MINUT,Sumberredaksi– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak sudah berjalan sesuai tahapan. Berbagai pemberitaan oleh media mulai meramaikan tahapan Pilkada. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) menggelar media Gathering dalam rangka peran wartawan dalam mengawal Pilkada 2024 serentak, Minggu (9/6/2024).Dalam diskusi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut, Voucke Lontaan sebagai narasumber menyampaikan, wartawan sebagai pilar ke empat demokrasi saat ini diperhadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.“Sukses tidaknya Pilkada nanti yang saat ini telah berada pada tahap pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon (5 Mei-19 Agustus 2024), mulai tampak sejumlah kandidat mencari dukungan mendaftar ke sejumlah Partai Politik peserta Pemilu.

Hal ini tidak terlepas dari peran wartawan dalam mengawal dan mensosialisasi tahapan Pemilu Pilkada, “ucap Jurnalis Senior ini.Dikatakannya, Kita sebagai wartawan melalui media massa kita masing-masing tentu harus ikut berperan aktif memberikan informasi kepada masyarakat setiap tahapan Pemilu demi kelancaran Pilkada, khususnya di 15 Kabupaten/Kota wilayah Sulawesi Utara dan di Provinsi.“Peran media juga diharapkan menjadi garda terdepan memberikan informasi dan pengawasan yang realistis terhadap adanya temuan di masyarakat terkait pengamanan Pemilu Pilkada nanti, ” sebut Ketua PWI Sulut ini.Lanjutnya, Sebab melalui pemberitaan sesuai data dan fakta yang akurat tentu hal ini sangatlah membantu buat penyelenggara Pilkada, seperti KPU ataupun Bawaslu.

Agar tidak menimbulkan penafsiran negative yang beragam terhadap hasil Pilkada.“Wartawan tidak boleh memihak pada satu calon. Harus independen dalam menjalankan tugas-tugas jurnalis, ”imbuh Voucke Lontaan dengan tegas mengingatkan.

Turut hadir pada media gathering tersebut, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw, Ketua Bawaslu Rocky Ambar bersama para wartawan yang terundang. (Red)