MINUT,Sumberredaksi– Camat Kauditan, Vilma J. Anthonie, SH. MH, memimpin langsung pelantikan empat perangkat desa Kawiley, yakni Kepala Jaga 1, 2, 6, dan 10, pada Kamis (27/2/2025) bertempat di Balai Desa Kawiley.

Acara ini dimulai dengan pembacaan surat keputusan hukum terkait pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Kawiley, Joudy Tangkudung.

Dalam sambutannya, Camat Kauditan Vilma J. Anthonie menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala jaga yang baru dilantik. Menurut Camat Vilma, ada tiga kepala jaga yang dimutasi atau dirolling dan satu kepala jaga yang baru. Adapun para kepala jaga yang dilantik adalah:
*Kepala Jaga 1: Alfred Tuegeh
*Kepala Jaga 2: Siella Waturandang
*Kepala Jaga 6: Alwinlen Mampouw Paruntu
*Kepala Jaga 10: Joulla Jane Tangkudung
“Saya berharap agar para kepala jaga yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja yang baik, loyalitas terhadap pimpinan, serta komitmen dalam melayani masyarakat,” kata Camat.

Camat juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas, dengan datang tepat waktu ke kantor dan memahami situasi di masing-masing jaga. Camat juga menekankan sesuai arahan Bupati, pelayanan masyarakat harus maksimal dan tanpa dipungut biaya.


Lebih lanjut, Camat Vilma menyampaikan bahwa para kepala jaga adalah ujung tombak desa dan harus berkoordinasi dengan baik, agar segala sesuatu bisa diteruskan dari desa ke kecamatan dan kemudian ke Kabupaten.


Sementara itu Hukum Tua Kawiley, Veddy Ngantung, mengucapkan terimakasih kepada Camat Vilma yang telah memimpin pelantikan dengan lancar dan aman. Kumtua juga Veddy menjelaskan bahwa proses pengangkatan dan rolling perangkat desa dilakukan sesuai dengan prosedur. mulai dari penjaringan dan penyaringan, serta mengikuti petunjuk pemerintah kecamatan dan dinas PMD.

Ia juga berharap para kepala jaga yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing dan mendukung program-program desa ke depannya.Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua BPD Kawiley, Hanny Petro Wanta, Sekretariat BPD Meidy Manis, seluruh perangkat desa, dan para rohaniawan. (Tommy)